Kemenag Anambas Berikan Pembinaan SDM/Pengurus Penguatan Pokja Majelis Ta’lim

Kemenag Anambas Berikan Pembinaan SDM/Pengurus Penguatan Pokja Majelis Ta’lim

Kemenag Anambas (Humas)- Majelis Ta'lim merupakan lembaga pendidikan non formal berbasis masyarakat yang didirikan oleh masyarakat secara swadaya. Program kegiatan dan layanan yang dilaksanakan secara fleksibel sesuai sumber daya yang tersedia kondisi ini menyebabkan adanya keragaman program kegiatan dan layanan di majelis.Pada pasal 2 Peraturan Menteri Agama Nomor 29 tahun 2019 tentang Majelis Ta'lim disebutkan bahwa Majelis Ta'lim mempunyai tugas meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengalaman ajaran agama Islam. Sementara fungsi Majelis Ta'lim dijelaskan pada pasal 3, yaitu: 1) Pendidikan Agama Islam bagi masyarakat; 2) pengkaderan ustadz dan/ ustadzah, pengurus dan jamaah; 3) penguatan silaturahmi; 4) pemberian konsultasi agama dan keagamaan; 5) pengembangan seni dan budaya Islam; 6) pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat; 7) pemberdayaan ekonomi umat dan/atau; 8) pencerahan umat dari kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Majelis Ta'lim dan untuk meningkatkan kapasitas program layanan perlu dilakukan pembinaan meliputi aspek kelembagaan manajemen sumber daya manusia dan materi. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas melalui seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam selaku pembina Majelis Ta'lim di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar kegiatan Penguatan Kelompok Kerja (pokja) Majelis Ta'lim. Dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Anambas. Jum'at, (25 April 2025). Kegiatan yang diikuti oleh 34 peserta tersebut dibuka langsung oleh Ka.Kankemenag Anambas, H. Muhammad Nasir melalui zoom meeting. Dalam arahannya saat membuka kegiatan, Kakankemenag menyampaikan bahwa Majelis Ta'lim harus mampu memulai sebuah perubahan demi mewujudkan tugas dan fungsinya. "Majelis ta'lim merupakan lembaga strategis dalam membangun umat beragama, tingkat kabupaten,provinsi, nasional, jika terlaksana 75% insyaaAllah manfaatnya akan terasa,"ungkap Nasir.Selain itu Muhammad Nasir juga berpesan pada 4 hal yang harus ada pada setiap majelis taklim, meliputi:1. Majelis ta'lim harus menuntaskan iman dan islam.2. Majelis ta'lim harus menuntaskan dzikri (dzikir) yaitu ilmu mendekatkan diri kepada Allah.3. Majelis ta'lim harus menuntaskan tujuan, dan manajerial (Pembinaan dakwah, remaja, ekonomi umat).4. Majelis ta'lim harus terus melakukan Evaluasi majelis ta'lim,Turut hadir juga dalam acara pembukaan kegiatan Penguatan Kelompok Kerja (pokja) Majelis Ta'lim, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Kasi Pendis, Ka.KUA Kecamatan Siantan, Ka.KUA Kecamatan Siantan Tengah, dan Ketua PD BKMT Kab.Kep. Anambas. 

LINK TERKAIT